Minggu, 14 Agustus 2011

FRUSTASI,KONFLIK,KECEMASAN,DAN STRES, UAI

Frustasi,konflik,kecemasan,dan stres
Disusun darmawaty malik
Pengertian
1. Frustasihambatan/rintangan/kegagalan rintangan terhadap dorongan kebutuhan abe arkoffsuatu proses dimana tingkah laku kita terhalang kebutuhan yang sesuai dorongan keadaan perasaan yang disertai rintangan/halangan/kekecewaan motivasi /kebutuhan yang tidak terpenuhi,menimbulkan rintangan emosi
2.




3. Konflik pertentangan batin abe arkoff pertentangan/persaingan berbagai pola perbuatan keadaan perasaan disertai proses pertentangan pertentangan hambatan terhadap suatu tujuan tarik menarik antara beberapa motivasi,antara kebutuhan organic,hawa nafsu, keinginan, danambisi duniawi disatu pihak dan motivasi agama dan spiritual dilain pihak
kats.b dan lehnerkeadaan yang menekan karena ada dua atau lebih pertentangan dari keinginan/motivasi dalam diri manusia terdapat berbagai keinginan yang saling bersaing untuk dipenuhi atau dipuaskan






 Konflik dapat digolongkan
a) Konflik/pertentangan antaradua hal yang sama diinginkanperempuan dilamar dua pria yang memenuhi kriterianya.--> lazarus(1961), approach-approach conflict,konflik angguk-angguk
b) Konflik antara satu hal,sisi satu dinginkan ,sisi lain tidak diinginkan contoh,seseorang dirawat dirumah sakit karena diare,setelah sembuh ingin makan rujakapproach avoidance conflict, konflik angguk-geleng
c) Konflik antara dua hal yang tidak diinginkan maju kena,mundur kena buah simalakama avoidance-avoidance conflict,konflik geleng-gelengcenderung melarikan diri,to leave the field
4. Kecemasan/anxiety abe arkoffkeadaan yang menggoncangkan karena berkaitan dengan kesehatan kecemasan/ketakutan bagian dari emosi manusia



 Macam-macam kecemasan:
 Kecemasan karena meras berdosa seorang mahasiswa menyontek pada saat pengawas lewat didepannya
 Kecemasan akibat melihat dan mengetahui bahaya yang mengancam dirikendaraan yang dinaiki rem blong,cemas tabrakan beruntun
 Kecemasan dalam bentuk tidak jelas,hal yang ditakuti tidak seimbang,tidak berbahaya bila takut/cemas luar biasa, tidak sesuai dengan objek disebut patologis/gangguan yaitu fobia umumunya terjadi karena belajar yang tidak semestinya,faulty learning,A,Supratiknya( 1995) situasi lainnya
• Seorang mengalami trauma karena melihat copet beraksi
• Mempertahankan diri terhadap kecemasan akibat sifat jahat orang lain—kdrt
• Kiat mengalihkan kecemasan kawatir diphk, tiba-tiba takut naik lift
 Macam-macam fobia, antara lain:
1) Antrofobia takut manusia
2) Ginafobiatakut wanita
3) Hematofobia takut darah
4) Stasibasifobia takut berdir/berjalan
5) Katisofobia takut duduk
6) Sito fobia takut makan
7) Fronemofobia takutberpikir
8) Gefirofobiatakut menteberangi jembatan
9) Dll



5. Stress
Pengertian
Apakah stress selalu berkonotasi negative?
Hubungan stress dengan produktivitas

stress optimal motivasi tinggi bergairah/dayatangkap tajam dan persepsi
 Rendah malas/lesu/bosan
 > tinggi insomnia/pemarah/kesalahan>/bimbang emosi marah> menekan daya pikir akal









 Stress harus dibedakan dengan stressor sesuatu yang menyebabkan stress stress akibat interaksi timbale balik, rangsangan ligkungan danrespon individu
stresor
 ligkungan fisik
(suara,suhu,cahaya,polusi
Kepadatan)
 individual(konflik peran,
tanggung jawab)
 kelompok(hubungan dengan
teman,atasan, bawahan)
 organisasi(kebijakan,
struktur,partisipasi


Akibat terjadi

Cox(Gibson,dkk, 1990),5 kategori akibat stress:
o Subyektif
o Perilaku
o Kognitif
o Fisiologis
o Organisasi

Mengatasi stress
 Obatterapi jangka pendek
 Biofeedback
 Istirahat
 Tidur cukup
 Relaksasi
 Meditasi/zikir/sholat

Peran emosi dalam kehidupan
Disusun oleh darmawaty malik
I. Pengertian emosi
Kepribadian yang bulat,, harmonis, terdapat keselarasan antara cipta, rasa, karsa.--> selaras pula dengan harmoni antara psikis,fisik dan sosial dalam kehidupan sehari-hari rasa khususnya emosi sangat besar mempengaruhi perbuatan dan tingkah laku manusia,sehingga mempengaruhi keseimbangan mental yang menyebabkan problema ketidak seimbangan mental, yang menyebabkan ketidak seimbangan mental mempengaruhi ketidak bulatan pribadi seseorang jadi, emosi mempunyai peran yang besar dalam mewujudkan keutuhan pribadi yang tersirat dalam mental yang sehat.
A. Perasaan
Dakir(1984),linschoten perasaan manusia menurut modalitasnya terbagi 3:
1. Suasana hati
a. Euphoria/rasa gembira
b. Netral/acuh tak acuh
c. Disforia/rasa murung

2. Perasaan dalam arti sempit
Situasi hasil konfrontasi harga diri dan harga lain macam-macam perasaanrasa heran, antipati, simpati, belas kasihan,benci, hormat setiap konfrontasi pribadi dan objeknya  menghasilkan nilai,tergantung nilai pribadi dan nilai objeknya.

3. Emosi
Emosi perasaan dalam arti luas emosi tampak karena rasa yang bergejolak perubahan situasi tentang perasaan, seluruh pribadi menanggapi hal tersebut afektivitas melebihi batas,tidak dapat menyesuaikan diri dengan sekitar contoh tertawa terkekeh dalam suasana duka

B. Perkembangan emosi
Emosi berkembang sejak konsepsi adanya rangsang pengalaman mempengaruhi efektif rangsang untuk menimbulkan emosi atau menghambatnya psikologi perkembangan manusia rentang waktu bayi-anak-anak emosi sukar dibedakanmarah,lapar, takutanak-anak-remaja-dewasa belajar mengekspresikan emosi membedakan rangsang-ragsang emosi berkaitan dengan tingkah laku dipelajari dari masyarakat seperti perasaan marah,gembira, dukacita pengalaman mempengaruhi kematangan emosi pengalaman dan bersifat positif pengaruh lingkungan,media massa pengaruh genetic dan pengendalian emosi, masih diragukangoleman(1997),temperamental bisa dilatih proses belajar sepanjang hidup
Pengendalian emosi
a) Pengendalian emosi kemarahan
b) Pengendalian emosi kebencian
c) Pengendalian emosi kedengkian
d) Pengendalian emosi kesombongan
e) Pengendalian emosi keangkuhan dan kebanggan pada diri sendiri
f) Pengendalian emosi kesedihan

C. Reaksi emosional
Menurut goleman, pada prinsipnya emosi dasar meliputi, takut,marah,sedih, senang perkembangan emosi lain merupakan campurannya
1) Takutmenghadapi banjir,binatang buas takut menyebabkan inisiatif melindungi atau menjaga sebelum bahaya menimpa, sebagai tindakan pencegahan keseimbangan mental
2) Gelisah sama dengan takut,karena belum kejadian gelisah menghadapi ujian antisipasinya, belajar dengan tekun agar berhasil
Sifat gelisah:
a. Kebingungan
b. Tidak tegas
c. Merasa tidak berdaya
d. Rasa dendam

3) Marah ketika salah satu motivasi yang mendasaritidak terpenuhi untuk mencapai tujuan nya, manusia/hewan akan marah, untuk memenuhi motivasi tersebut, dengan berbagai perilaku,agresif antisipasi dengan pengendalian diri,gunakan rasio/akal tingkat motivasi manusia, tergantung factor lingkungan, sosial, budaya, pendidikan, pengalaman, dan nilai yang mereka peroleh.Contoh,motivasi keagamaan yang menjadi motivasi terkuat,maka manusia berani menyerahkan diri atas nama agama,mewujudkan kesempurnaan jati diri. Setan dapat menyusup kedalam diri mannusia melalui titik lemah manusia, terutama ketika berada dalam pengaruh syahwat dan emosi
4) Sedih/susah rasa kehilangan, kekosongan,disertai isolasi,sampai membunuh atau bunuh diri.Terapi sabar,pengendalian diri ,dan ikhlas,berserah diri pada Allah
5) Senang/gembira didasarkan atas emosi cinta Cinta, factor penting pembentukan interaksi sosial,melahirkan motivasi untuk berkorban membela keluarga,masyarakat,tanah air dan agama, empati,menerima segala risiko
6) Iridibagi dua:
o Iri positif iri melihat orang mendapat nikmat,berharap mendapatkan juga, tidak berharap nikmat itu hilang dari orang tersebut .
o Iri negative/dengki iri melihat nikmat orang lain, berharap memperolehnya juga ,dan berharap hilang dari orang tersebut


D. Peranan emosi dalam kehidupan
o Emosi memperkaya kehidupan tanpa emosi,kita tidak mempunyai rasa cinta,bahagia,persahabatan
o Emosi menciptak pembatasan kehidupan mempersatukan kita
o Emosi merupakan dasar kehidupan seni emosi diwujudkan dalam bentuk verbal dan non verbal seni bahasa dan seni tari,seni suara
o Emosi memberikan tenaga tambahan emosi cinta memberi kekuatan untuk berkorban membela tanah air,berperang
o Emosi memacu untuk berbuat baik emosi cinta mewujydkan persahabatan,persaudaraan,,percaya,empati
o Emosi merupakan obat penguat emosi menimbulkan bahagia seorang ketika pulang kantor disambut anak-anaknya dengan gembira keletihan berubah menjadi bahagia






FRUSTASI,KONFLIK,KECEMASAN,DAN STRES


Mata kuliah: kesehatan mental
Dosen: Hanifah Arief,MSi
Jurusan: healing dan konseling
Fakultas: psikologi dan pendidikan
Penyusun:
Dra Darmawaty Malik
Nim: 0601508007

Tgl; 27 April 2010






Tidak ada komentar:

Posting Komentar